Pengaruh Hepatitis terhadap Kehamilan
Abstract
Hepatitis merupakan peradangan hepar yang disebabkan oleh banyak hal namun yang terpenting diantaranya adalah karena infeksi virus yang sampai saat ini telah diidentifikasi 6 tipe virus hepatitis yaitu virus hepatitis A, B, C, D, E dan G. Hepatitis juga merupakan penyakit hepar yang paling sering mengenai wanita hamil. Hepatitis virus merupakan komplikasi yang mengenai 0,2 % dari seluruh kehamilan. Sejauh ini, diketahui bahwa transmisi virus hepatitis oleh ibu hamil terhadapjaninnya sangat mungkin terjadi. Namun, untuk penularan vertikal virus hepatitis tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang melibatkan kekhasan dan karakter dari masing-masing virus hepatitis itu sendiri. Selain itu, faktor individu dan lingkungan serta pola hidupnya juga dapat menentukan kemungkinan terjadinya vertical transmision virus
tersebut. Sampai saat ini diketahui bahwa virus hepatitis B dan E adalah virus hepatitis yang paling mungkin dan memiliki resiko tinggi penularan dari ibu hamil terhadap janinnya. Hasil penelitian, diantara wanita hamil yang terinfeksi virus hepatitis, memungkinkan terjadinya defek koagulasi, kegagalan organ, dan peningkatan mortalitas maternal dan bayi baru
lahir, namun hanya hepatitis B dan E yang diyakini mampu menularkan infeksi dari ibu ke janin. Simpulan: infeksi virus hepatitis E yang dapat menimbulkan mortalitas dan morbiditas pada neonatal yang mana virus hepatitis E dihubungkan dengan komplikasi hepatitis anikterik, hipoglikemia, hipotermia, dan kematian neonatal. [J Agromed Unila 2015; 2(2):77-80]
Kata kunci: hepatitis, kehamilan, transmisi, vi
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-05-01
How to Cite
Lestari, R. I. (2015). Pengaruh Hepatitis terhadap Kehamilan. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(2), 77–80. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1186
Issue
Section
Tinjauan Pustaka