PENYULUHAN TUBERKULOSIS MENGENAI KEPATUHAN MINUM OBAT DAN PENGENALAN EFEK SAMPING OBAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN ANGKA KESEMBUHAN PASIEN DI RS YUKUM MEDICAL CENTRE, LAMPUNG TENGAH

Authors

  • Tetra Arya Saputra Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampun
  • Adityo Wibowo Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Retno Ariza S. Soemarwoto Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Diyan Ekawati Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Bisart Benedicto Ginting Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.pp52-56

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang paru. Bakteri TB menyebar melalui udara ketika terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Pengobatan TB melibatkan regimen antibiotik yang berlangsung selama beberapa bulan dengan kepatuhan dalam minum obat yang sangat penting untuk mencegah kekambuhan dan resistensi obat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien mengenai cara deteksi Tuberkulosis, kepatuhan pengobatan, dan pengetahuan mengenai efek samping obat Pengabdian dilakukan dengan memberikan penyuluhan secara langsung di Rumah Sakit Yukum Medical Centre, Lampung Tengah dilanjutkan dengan diskusi serta sesi tanya jawab. Kegiatan ini menunjukkan bahwa program peningkatan pengetahuan terhadap pasien dan keluarga pasien melalui penyuluhan berkala dan berkelanjutan tentang TB penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala, cara penularan, dan pentingnya pengobatan yang tepat. Dengan pendekatan penyuluhan yang komprehensif, diharapkan dapat mengurangi penyebaran TB dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya menurunkan angka penularan Tuberkulosis. Kata kunci: tuberkulosis, penyuluhan, kepatuhan minum obat.

Downloads

Published

2024-05-30