Obat Herbal Tanaman Mangrove untuk Pembangunan Kesehatan Masyarakat Pesisir
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpm8127-34Abstract
Tanaman mangrove memproduksi berbagai zat metabolik sekunder yang sangat potensial sebagai tanaman berkhasiat obat. Namun demikian, sampai saat ini pemanfaatan tanaman mangrove sebagai obat herbal di Desa Margasari masih sangat rendah. Hal ini karena pengetahuan, pola fikir dan keterampilan masyarakat terkait penggunaan mangrove sebagai tanaman obat masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untukmeningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis mangrove, wilayah tumbuh, dan khasiatnya sebagai sumber obat herbal; meningkatkan kepedulian masyarakat untuk terus melestarikan mangrove; dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengidentifikasi jenis tanaman mangrove. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta demonstrasi praktek. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait jenis mangrove dan sebarannya; khasiat tanaman mangrove sebagai obat serta bagian tanaman dan cara pengolahannya sebagai obat. Kegiatan ini juga mengubah pola pikir dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan mangrove dan keinginan untuk turut berpartisipasimenjaga hutan mangrove. Hal yang tidak kalah penting adalah peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengenali dan mengidentifikasi jenis tanaman mangrove berdasarkan ciri morfologis tanaman secara sederhana. Kata kunci: mangrove, obat herbal, Lampung Timur, masyarakat pesisirDownloads
Published
2023-05-18
Issue
Section
Artikel