Fasilitasi Pembelajaran Kelas Besar di Pendidikan Kedokteran Tingkat Sarjana
Merry Indah Sari, Dian Isti Angraini
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i2.pp288-292
Abstract View: 0
Abstract
Perkembangan pendidikan kedokteran dan peningkatan kebutuhan tenaga kesehatan menyebabkan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa kedokteran. Pertambahan jumlah mahasiswa menyebabkan pembelajaran kelas besar menjadi pilihan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kelas besar memilki tantangan dalam hal keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran dan pemberian umpan balik serta penerapan student centered learning. Dalam proses pembelajaran kelas besar, dosen bukan hanya penyampai informasi namun fasilitator pengalaman belajar bagi mahasiswa. Strategi pembelajaran aktif, kolaboratif dalam fasilitasi kelas besar yang dapat menjadi alternatif diantaranya adalah team-based learning, flipped classroom, case-based learning, jigsaw technique dan project-based learning. Integrasi teknologi seperti penggunaan audience response system Mentimeter, dan Kahoot! dalam berbagai strategi ini meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran dan memberi kesempatan untuk melakukan evaluasi dan pemberian umpan balik. Kesiapan dosen untuk merancang desain instruksional yang sesuai dan menggunakan teknologi, kesiapan mahasiswa untuk belajar mandiri dan turut berpartisipasi, serta kesiapan institusi untuk mendukung sarana prasarana dan manajemen sumber daya manusia merupakan faktor yang memiliki peran dalam mendukung keberhasilan fasilitasi kelas besar. Penerapan segera fasilitasi pembelajaran kelas besar yang mendukung student-centered learning ini dengan menggunaan desain terstruktur yang jelas dapat meningkatkan peran aktif mahasiswa dan keberhasilan pembelajaran mahasiswa








