MicroRNA sebagai Regulator Regenerasi Jaringan: Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i2.pp165-169
Abstract View: 0
Abstract
Regenerasi jaringan berlangsung melalui rangkaian proses terkoordinasi yang bertujuan mengembalikan fungsi organ. Proses ini bergantung pada pembentukan sel baru, migrasi, regulasi inflamasi, dan penataan ulang matriks. MicroRNA berperan sebagai regulator yang memengaruhi berbagai tahap dalam regenerasi jaringan melalui regulasi ekspresi gen. Tinjauan ini merangkum temuan ilmiah terkait peran microRNA dalam tahap regeneratif dengan menyoroti pengaruhnya pada jalur molekuler. miR-21, miR-221 dan miR-31 berperan dalam peningkatan proliferasi serta migrasi keratinosit melalui penekanan inhibitor sinyal. miR-200b/c-3p diketahui dapat mengatur plastisitas epitelial yang membantu pemulihan lapisan permukaan. Pada fase inflamasi, miR-155 memicu produksi mediator pro-inflamasi, sedangkan miR-146a, miR-223, dan miR-124 menurunkan aktivasi sel imun untuk menjaga kestabilan respon. Keseimbangan inflamasi menjadi faktor penting karena kelebihan mediator pro-inflamasi dapat menghambat tahap regeneratif berikutnya. Pada fase remodeling, kelompok miR-29, miR-27a-3p, miR-133a, miR-30a, dan miR-142-3p menekan aktivasi fibroblas serta deposisi kolagen sehingga pembentukan jaringan parut lebih rendah dan struktur jaringan baru tersusun lebih teratur. Berbagai temuan menunjukkan bahwa microRNA meregulasi beberapa tahap penting dalam proses regenerasi jaringan melalui jalur molekuler yang saling berhubungan. Peran luas tersebut dapat menjadi dasar untuk pengembangan biomarker dan strategi terapetik yang menarget microRNA guna mendukung hasil regenerasi yang lebih baik.








