Penggunaan Finerenone pada Tatalaksana Penyakit Ginjal Kronik dengan Komorbiditas Diabetes Melitus Tipe 2: Sebuah Tinjauan Pustaka

Authors

  • Faizah Zahrah Sidik -
  • Evi Kurniawaty
  • Miftahur Rohman
  • Syazili Mustofa

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i2.pp127-132
Abstract View: 0

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan kelainan struktural atau fungsional ginjal yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan memiliki implikasi terhadap kesehatan. Salah satu faktor risiko utama PGK adalah diabetes melitus tipe 2, di mana hiperglikemia kronik menyebabkan aktivasi sistem renin–angiotensin–aldosteron (RAAS), stres oksidatif, inflamasi, dan fibrosis yang berujung pada penurunan fungsi ginjal progresif. Meskipun terapi konvensional berbasis penghambatan RAAS telah menjadi standar tatalaksana, risiko progresivitas PGK dan kejadian kardiovaskular tetap tinggi. Finerenone, antagonis reseptor mineralokortikoid (MRA) nonsteroid selektif, menunjukkan manfaat klinis yang signifikan melalui efek renoprotektif dan kardioprotektif tanpa peningkatan bermakna terhadap risiko efek samping berat. Berdasarkan hasil berbagai uji klinis besar seperti FIDELIO-DKD, FIGARO-DKD, dan analisis gabungannya (FIDELITY), finerenone terbukti menurunkan risiko penurunan laju filtrasi glomerulus terestimasi (eGFR), gagal ginjal terminal, serta kejadian kardiovaskular mayor seperti infark miokard nonfatal dan gagal jantung. Efek terapeutik ini bersifat konsisten pada berbagai kelompok pasien, termasuk mereka yang menggunakan inhibitor SGLT2, serta independen terhadap kontrol glikemik dan resistensi insulin. Walaupun terdapat peningkatan risiko hiperkalemia, kejadian tersebut umumnya ringan, dapat diprediksi, dan dapat dikelola melalui pemantauan kadar kalium secara berkala. Dengan demikian, finerenone merupakan terapi tambahan yang efektif dan aman pada pasien PGK dengan diabetes melitus tipe 2, dengan potensi memperlambat progresi penyakit ginjal serta menurunkan risiko kejadian kardiovaskular jangka panjang.

 

Kata kunci: penyakit ginjal kronik, diabetes melitus, finerenone

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-27

How to Cite

Sidik, F. Z., Kurniawaty, E., Rohman, M., & Mustofa, S. (2025). Penggunaan Finerenone pada Tatalaksana Penyakit Ginjal Kronik dengan Komorbiditas Diabetes Melitus Tipe 2: Sebuah Tinjauan Pustaka. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 9(2), 127–132. https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i2.pp127-132

Issue

Section

Home Page