Pemanfaatan Jantung Pisang sebagai Lactagogue Alami untuk Optimalisasi Produksi ASI
Wiwi Febriani, Ramadhana Komala
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i1.pp61-66
Abstract
Produksi ASI yang optimal sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi. Namun, berbagai faktor seperti stres, kurangnya stimulasi menyusui, serta pola makan yang kurang mendukung sering kali menghambat produksi ASI. Salah satu pendekatan yang potensial dan semakin banyak diteliti adalah penggunaan lactagogue alami, termasuk jantung pisang (banana blossom), yang kaya akan zat gizi dan senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan fitoestrogen. Artikel ini meninjau literatur mengenai potensi jantung pisang sebagai lactagogue alami melalui mekanisme peningkatan hormon prolaktin dan oksitosin. Selain itu, jantung pisang dinilai memiliki prospek besar sebagai bahan pangan fungsional yang mudah diolah dan berdaya guna, serta mendukung ketahanan pangan lokal. Bukti ilmiah dari studi in vitro dan in vivo menunjukkan potensi positif, meskipun masih diperlukan uji klinis lebih lanjut untuk konfirmasi. Pemanfaatan jantung pisang tidak hanya menjanjikan manfaat kesehatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui inovasi pangan lokal yang berkelanjutan.
Kata kunci: jantung pisang, lactagogue alami, produksi ASI, fitoestrogen, pangan fungsional