Akselerasi Penanggulangan Tuberkulosis melalui Pendekatan Public-Private Mix di Indonesia: Sebuah Tinjauan Pustaka

Nanda Fitri Wardani

Authors

  • Nanda Fitri Wardani Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i1.pp50-56
Abstract View: 23

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan tantangan utama berupa rendahnya angkadeteksi kasus dan kurangnya pelaporan dari sektor swasta. Artikel inimenyajikan tinjauan pustaka terhadap implementasi pendekatan Public-Private Mix (PPM) dalam penanggulangan TB, baik secara global maupun di Indonesia. Pendekatan PPM bertujuan mengintegrasikanseluruh penyedia layanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta kedalam sistem pengendalian TB nasional untuk memperkuat notifikasikasus, menjamin tata laksana yang sesuai standar, dan meningkatkancapaian pengobatan. Studi dari berbagai negara seperti India, Korea Selatan, dan Filipina menunjukkan bahwa pelibatan aktif sektor swastamelalui insentif, sistem pelaporan digital, dan akreditasi fasilitaskesehatan dapat meningkatkan angka keberhasilan pengobatan sertamengurangi pasien putus berobat. Di Indonesia, pelaksanaan PPM melalui strategi District-based PPM telah menunjukkan hasil positifnamun masih menghadapi tantangan dalam koordinasi, pendanaan, dan kapasitas daerah. Dengan mengadopsi praktik terbaik global dan menyesuaikannya dengan konteks lokal, PPM memiliki potensi besaruntuk mempercepat eliminasi TB di Indonesia pada 2030. Tinjauan inimenekankan perlunya dukungan politik, penguatan regulasi, dan kolaborasi multisektoral sebagai fondasi keberhasilan implementasi PPM di masa mendatang.

 

Kata kunci: Tuberkulosis, Public-Private Mix, Eliminasi TB, SistemKesehatan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Wardani, N. F. (2025). Akselerasi Penanggulangan Tuberkulosis melalui Pendekatan Public-Private Mix di Indonesia: Sebuah Tinjauan Pustaka: Nanda Fitri Wardani. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 9(1), 50–56. https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i1.pp50-56

Issue

Section

Research