Hubungan Infeksi Cacing Soil-Transmitted Helminths Dengan Status Gizi dan Anemia pada Anak Sekolah Dasar
Putri Damayanti
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i1.pp38-43
Abstract
Infeksi cacing Soil-Transmitted Helminths (STH) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih banyak dijumpai di negara berkembang, terutama pada kelompok anak usia pra sekolah dan usia sekolah dasar. Infeksi ini disebabkan oleh cacing nematoda usus yang menginfeksi manusia melalui larva cacing yang infektif. Prevalensi infeksi STH di Indonesia masih relatif tinggi. Infeksi STH dapat menyebabkan malnutrisi dan anemia pada anak. Jenis cacing yang menginfeksi yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus, dan Ancylostoma duodenale dapat mengganggu proses penyerapan zat gizi, menurunkan nafsu makan, serta menyebabkan kehilangan darah yang bersifat kronis. Akibatnya, anak-anak yang terinfeksi berisiko mengalami malnutrisi, penurunan berat badan, stunting, serta anemia defisiensi besi. Faktor risiko pada infeksi ini disebabkan karena tidak memakai alas kaki, tidak mencuci tangan dengan sabun, dan kurangnya edukasi tentang sanitasi.
Kata kunci: Soil-Transmitted Helminth, Anemia, Status Gizi