Rekonstruksi Wajah Primer Setelah Trauma; Keterlibatan Saluran Nasolakrimal dan Penanganannya

Muhammad Maulana, Aisyah Aditia Putri

Authors

  • juke Kedokteran

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp149-152
Abstract View: 104

Abstract

Trauma wajah kompleks akibat trauma yang melibatkan jaringan sekitar sangat berpengaruh pada kondisi pasien. Trauma kompleks membutuhkan penanganan yang kompleks juga serta memberikan tantangan bagi ahli bedah yang berusaha memenuhi harapan pasien untuk mencapai fungsi dan hasil terbaik. Pemeriksaan fisik dan diagnostik yang detail membantu untuk menentukan jaringan dan struktur wajah yang akan diperbaiki. Laporan kasus ini membahas pendekatan pada penanganan rekonstruksi wajah dengan keterlibatan saluran nasolakrimal pasien paska trauma. Pasien E, laki-laki
usia 28 tahun datang ke unit gawat darurat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, pasien terkena pecahan kaca dan merobek bagian wajah, pada pemeriksaan fisik regio facial terdapat multiple laserasi pada frontal, glabella, nasal, malar dan periorbita, pada pemeriksaan detail jaringan periorbita ditemukan adanya laserasi pada kelopak dan saluran lakrimal tepatnya bagian common canaliculli yang membutuhkan penatalaksanaan cepat untuk menjaga fungsi lakrimal tetap baik dan mencegah kerusakan lumen yang bersifat irreversible. Tindakan rekonstruksi dilakukan dengan menutup langsung luka terbuka dan identifikasi saluran lakrimal, eksplorasi saluran lakrimal dan pemasangan selang silicon dilakukan segera untuk restorasi saluran lakrimal dan mencegah stenosis saluran lakrimal.

Kata kunci: Trauma wajah, Laserasi Nasolakrimal, Rekonstruksi wajah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Kedokteran, juke. (2024). Rekonstruksi Wajah Primer Setelah Trauma; Keterlibatan Saluran Nasolakrimal dan Penanganannya: Muhammad Maulana, Aisyah Aditia Putri. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 8(2), 149–152. https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp149-152

Issue

Section

Research