Perbandingan Pengukuran Status Sedasi Richmon Agitation Sedation (RASS) dan Ramsay Sedation Scale (RSS) pada Pasien Gagal Napas Terhadap Lama Weaning Ventilation di ICU Rsud Dr. H. Abdul Moeloek

Ari Wahyuni, Dendy Maulana, Desy Kusumaningrum, Naza Tsasbita Hayuning Adila

Authors

  • juke Kedokteran

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i1.pp43-46
Abstract View: 129

Abstract

Kegagalan pernapasan merupakan salah satu indikasi pasien dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Penanganan khusus
kegagalan napas salah satunya yaitu dengan pemberian bantuan pernapasan melalui ventilator. Hal ini dapat menimbulkan
rasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko agitasi. Kondisi agitasi dapat diatasi dengan pemberian sedasi. Pemberian
sedasi yang tidak sesuai selama perawatan di ICU dapat menyebabkan pasien gelisah, memperpanjang lama penggunaan
ventilasi mekanik, dan memperpanjang lama perawatan. Pengukuran status sedasi digunakan untuk mencegah terjadinya
perbedaan persepsi diantara petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kohort. Teknik
pengambilan sampel berupa total sampling. Subjek penelitian adalah pasien gagal napas dengan rentang usia 15-65 tahun,
GCS ≥8, terpasang ventilator dan mendapat terapi midazolam. Variabel bebas penelitian adalah pengukuran status sedasi
dengan dua instrument. Variabel terikat penelitian adalah lama weaning ventilator. Penelitian menunjukkan adanya
perbedaan hasil pengukuran status sedasi pada kedua instrumen (p<0,005). Penggunaan skala ukur RASS didapatkan nilai
signifikasi p=0,002 dan skala ukur RSS didapatkan nilai signifikansi p=0,003. Penggunaan instrumen RASS lebih baik dalam
mengurangi lama weaning ventilator dibandingkan dengan penggunaan instrumen skor RSS.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-05-23

How to Cite

Kedokteran, juke. (2024). Perbandingan Pengukuran Status Sedasi Richmon Agitation Sedation (RASS) dan Ramsay Sedation Scale (RSS) pada Pasien Gagal Napas Terhadap Lama Weaning Ventilation di ICU Rsud Dr. H. Abdul Moeloek: Ari Wahyuni, Dendy Maulana, Desy Kusumaningrum, Naza Tsasbita Hayuning Adila. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 8(1), 43–46. https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i1.pp43-46

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>