Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Prevensi saat Pandemi Covid 19 pada Masyarakat Seputih Raman Lampung Tengah Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v6i2.pp69-74
Abstract
Perilaku prevensi sudah banyak diajarkan bahkan sedari kecil seperti ajakan mencuci tangan sebelum makan. Perilaku prevensi ini sangat berpengaruh kepada kesehatan baik dalam jangka panjang misal gaya hidup sehat bagi penyakit kronis maupun pada penyakit menular. Denganadanya pandemi Covid-19, perilaku preventif kembali digalakkan dan CDC pun memberikan anjuran dengan menerapkan beberapa sikap yang kemudian dapat dilihat pada skala clean and condition. Selain dengan perilaku prevensi, vaksinasi menjadi salah satu cara pemerintah untuk
meningkatkan kekebalan kelompok dan mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Masyarakat juga dikenal luas sering melakukan swamedikasi atau tindakan mengobati diri sendiri tanpa resep dokter. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh maupun untuk
mengatasi gejala sakit ringan. Tindakan swamedikasi baiknya tetap dilakukan dengan rasional. Berbagai ajakan sosialisasi maupun pengadaan posko Covid-19 dan penyemprotan desinfektan sudah dilakukan di berbagai daerah di Lampung Tengah. Pada penelitian ini ingin dilihat apakah upaya pemerintah dan Gugus Covid-19 telah cukup untuk menciptakan perilaku sehat yang baik di masyarakat dengan mengukurnya menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat dilihat gambaran perilaku prevensi, penerimaan vaksinasi, serta swamedikasi yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Tengah selama masa pandemi Covid-19.
Kata kunci: perilaku prevensi, Covid-19.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-01-30
How to Cite
Junando, M., Nurmasuri, N., Oktarlina, R. Z., Silalahi, P. A. R., Theresa, A., & S, R. U. (2023). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Prevensi saat Pandemi Covid 19 pada Masyarakat Seputih Raman Lampung Tengah Tahun 2022. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 6(2), 69–74. https://doi.org/10.23960/jkunila.v6i2.pp69-74
Issue
Section
Research