Korelasi Antara Kepadatan Parasit Dengan Status Hematologi Pada Penderita Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v4i2.pp117-121
Abstract
Malaria merupakan salah satu penyakit yang banyak ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles sp. penyakit malaria disebabkan oleh infeksi parasit dalam genus plasmodium, infeksi malaria menyebabkan perubahan pada status hematologi yang berkaitan dengan tingkat endemisitas daerah, latar belakang hemoglobinopati, faktor demografis dan imunitas terhadap malaria, namun hal ini belum terlalu diketahui secara pasti karena proses patogenesis yang rumit. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekan potong lintang dengan jumlah subjek sebanyak 38 subjek dengan teknik pengambilan consecutive sampling. data yang diperoleh akan dianalisis dengan peranti lunak menggunakan uji korelasi Pearson.. Hasil penelitian menunjukkan 38 subjek penelitian didapatkan rata-rata angka kepadatan parasit pada subjek penderita malaria adalah 4.088 parasit/μL, rerata hemoglobin 13 g/dL, rerata hematokrit 40%, rerata leukosit 6,111sel/μL dan rerata trombosit 88,434 sel/μL. dari uji korelasi Pearson menunjukan adanya korelasi yang bermaksan antara kepadatan parasit dengan hemoglobin, hematokrit dan jumlah hitung trombosit (p=<0,05) namun tidak ditemukan korelasi yang bermakna antara kepadatan parasit dengan jumlah leukosit (p =>005).
Kata Kunci: Malaria, Plasmodium, Hematologi
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-10-02
How to Cite
Ayu S, P. R., & Permana, K. A. W. (2020). Korelasi Antara Kepadatan Parasit Dengan Status Hematologi Pada Penderita Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(2), 117–121. https://doi.org/10.23960/jkunila.v4i2.pp117-121
Issue
Section
Research