Cedera Olahraga Pada Anak Dan Pencegahannya

Authors

  • Helmi Ismunandar

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v4i1.pp34-44
Abstract View: 3831

Abstract

Aktivitas fisik memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada usia anak, olahraga sebenarnya bertujuan untuk kesenangan, kesehatan, dan pengembangan diri. Tujuan ini berubah saat anak dilibatkan dalam kompetisi. Atlet muda harus berlatih keras, lama, dan terlibat dalam kegiatan olahraga kompetisi tahunan. Akibatnya, potensi cedera olahraga pada anak meningkat secara signifikan. Sehingga perlu dilakukan intervensi dan penegakan kebijakan yang efektif untuk melindungi anak-anak dari cedera. Insiden aktual cedera olahraga pada anak sulit untuk ditentukan. Cedera olahraga pada anak dapat bersifat akut dan berkaitan dengan trauma makro (fraktur dan sprain). Cedera juga dapat timbul secara gradual (kronik) melalui trauma mikro repetitif (fraktur stres, OCD, apofisitis, tendinopati). Anak laki-laki lebih sering mengalami cedera yang bersifat traumatis, terutama yang berhubungan dengan muskuloskeletal. Di sisi lain, anak perempuan lebih sering mengalami cedera akibat kegiatan olahraga berlebihan. Selain jenis kelamin, Insidensi dan distribusi cedera olahraga juga bervariasi sesuai dengan jenis olahraga, tingkat partisipasi, dan posisi pemain. Tindakan pencegahan cedera meliputi latihan rutin untuk menjaga kebugaran, edukasi, dan menanamkan jiwa sportifitas. Selain itu pemakaian perlengkapan olahraga yang sesuai dan pengaturan jadwal latihan juga penting. Jaga keseimbangan antara kegiatan latihan dan istirahat.
Kata Kunci: Atlet anak, cedera olahraga, regulasi olahraga

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-04-01

How to Cite

Ismunandar, H. (2020). Cedera Olahraga Pada Anak Dan Pencegahannya. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(1), 34–44. https://doi.org/10.23960/jkunila.v4i1.pp34-44

Issue

Section

Articles Review