Studi Indeks Larva DBD Pada Sekolah Dasar Se- Kecamatan Kalianda 2015
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i3.pp558-562
Abstract
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kelurahan/Desa se-kecamatan Kalianda sebagian besar menyerang anak usia Sekolah Dasar (SD). Penderita DBD pada hari pertama dan kedua setelah terinfeksi virus belum merasakan gejala klinis, sehingga masih melakukan aktifitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah. Namun pada hari ke-1 dan ke-2 penderita yang telah terinfeksi oleh virus dengue, penderita sudah merupakan sumber penular bagi orang lain yang yang sehat apabila iatergigit oleh nyamuk Aedes aegypti. Sehingga apabila terdapat vektor DBD di lingkungan sekolah akan mempercepat proses penularan kepada siswa lainnya. Tujuan penelitian ini menilai indeks larva di SD. Jenis penelitian adalah observasional dengan desain studi crossectional. Survey dilakukan pada 46 SD di wilayah Kelurahan/Desa se-kecamatan Kalianda pada
tahun 2015. Sebagian besar SD di Kelurahan/Desa se-kecamatan Kalianda ditemukan positif jentik DBD, dan 80,5 % jentik yang ditemukan adalah spesies Aedes aegypti yang merupakan vektor DBD.
Kata kunci: aedes, demam berdarah dengue, indeks larva, sekolah dasar
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-10-01
How to Cite
Sutarto, S., & Talkah, T. (2017). Studi Indeks Larva DBD Pada Sekolah Dasar Se- Kecamatan Kalianda 2015. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(3), 558–562. https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i3.pp558-562
Issue
Section
Articles Review