Hubungan Antara Faktor Individu dan Faktor Lingkungandengan Kejadian Malaria
Abstract
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Malaria ditularkan oleh nyamuk dan dalam perkembangannya nyamuk memerlukan tempat perindukan.Nyamuk mempunyai empat stadium dalam perkembangannya, yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Stadium larva dan pupa berada di dalam air. Beberapa penelitian menunjukan kejadian malaria dengan faktor risikonya yang dapat berupa faktor individu dan lingkungan.Faktor individu meliputi pengetahuan, persepsi, penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk, penggunaan kawat kassa, penutup tubuh, aktivitas ke luar rumah malam dan pekerjaan. Faktor lingkungan meliputi kondisi perumahan, lingkungan perindukan nyamuk, pemeliharaan ternak dan jarak rumah dengan perindukan nyamuk.Disarankanuntukmeningkatkan pencegahanmalaria denganmemperbaikilingkunganyang dilaksanakan oleh masyarakat secara bergotong royong bersama-sama dengan seluruh stakeholder dan memperbaiki perilaku individu untuk menghindari gigitan nyamuk. Dapat di simpulankan , bahwa adanya hubungan antara faktor individu dan faktor lingkungan dengan kejadian malaria.Kata Kunci: Individu, Lingkungan, Malaria
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-02-01
How to Cite
Wardani, D. W. S., & Arifah, N. (2016). Hubungan Antara Faktor Individu dan Faktor Lingkungandengan Kejadian Malaria. Majority, 5(1), 86–91. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/986
Issue
Section
Artikel Penelitian