EFFECT OF WULUH STARFRUIT LEAF EXTRACT FOR Streptococcus mutans GROWTH
Abstract
Abstract
Indonesia have many plants can provide many benefits. One of them is the starfruit (Averrhoa bilimbi Linn). This plant often used as traditional medication. Wuluh starfruit contain much of vitamin C used to increase the body endurance and to protect body from various disease. Parts of the plant used as medication are fruit and leaves. Wuluh starfruit leaf can use as traditional medication because it contain active substances that can inhibit the growth of bacteria. Leaf of extract contain flavanoids, tannins and triterpenoids. Flavanoid can damage the cytoplasmic membrane causing leakage of essensial metabolites that inactive the bacterial enzyme system. Tannin may inhibit bacterial growth and kill bacteria by reacting with the cell membrane so it causing inactivation of the essential enzyme and destroying genetic matery. The antibacterial activity of triterpenoid is by causing lipid fraction damage of cytoplasma membrane. So, starfruit leaves have antibacterial potential to Streptococcus mutans.
Key word : flavanoid, Streptococcus mutans, tannin, wuluh starfruit leaf
Abstrak
Indonesia memiliki banyak tanaman yang dapat memberikan banyak manfaat. Salah satu diantaranya adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn). Tanaman ini sering digunakan sebagai obat tradisional. Belimbing wuluh mengandung banyak vitamin C alami yang berguna sebagai penambah daya tahan tubuh dan perlindungan terhadap berbagai penyakit. Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah buah dan daunnya. Daun belimbing wuluh dijadikan obat tradisional karena di dalam daun belimbing wuluh terdapat zat-zat aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak daun belimbing wuluh mengandung flavonoid, tanin dan triterpenoid. Senyawa flavonoid menganggu bakteri dengan cara merusak membran sitoplasma dan menyebabkan bocornya metabolit penting sehingga menginaktifkan sistem enzim bakteri. Senyawa tanin dapat menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri dengan cara bereaksi dengan membran sel, inaktivasi enzim-enzim esensial dan destruksi materi genetik. Aktivitas antibakteri dari triterpenoid terjadi melalui mekanisme perusakan fraksi lipid membran sitoplasma. Jadi, ekstrak daun belimbiing wuluh mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Kata kunci : daun belimbing wuluh, flavanoid, Streptococcus mutans, tanin