Carotid Cavernous Fistula
Abstract
Carotid cavernous fistula (CCF) adalah suatu komunikasi abnormal antara arteri dan vena di dalam sinus kavernosus. Penyebab CCF yang paling umum (70%-90%) adalah karena trauma dan CCF spontan (30%) karena aneurisma atau adanya arteri aterosklerotik. Gejala yang beragam dapat ditemukan pada kasus CCF seperti kemosis konjungtiva, proptosis,pulsating eksoftalmus, pandangan ganda, oftalmoplegia, nyeri orbital, bruit dan kebutaan. Terkadang CCF spontan salah diagnosis menjadi konjungtivitis atau terlambat di diagnosis. Kerusakan saraf kranial dan kehilangan penglihatan pada CCF bisa menjadi permanen apabila tidak diobati. Oleh karena itu tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kasus CCF, dari anamnesa dan pemeriksaan fisik sehingga jika diagnosa CCF sendiri sudah ditegakkan di bidang mata, maka akan dirujuk kepada bedah saraf untuk penatalaksanaan selanjutnya. Anamnesa mencari etiologi dari CCF dan pemeriksaan oftalmologis untuk melihat gejala dan tanda yang ada pada kasus CCF, serta diagnosa juga dapat ditegakkan dengan pemeriksaan radiologi berupa computed tomography scan (CT Scan) dan angiografi serebral sebagai baku emas. Penatalaksanaan CCF
pada bidang mata berupa pemberian terapi medikamentosa atau pembedahan apabila didapatkan tekanan intraokular yang meningkat dan penanganan gejala lainnya pada mata. Berdasarkan gejala pasien, pengobatan dapat berupa observasi, intervensi neuro-radiologis, atau intervensi bedah saraf.
Kata Kunci: angiografi serebral, bruit, carotid cavernous fistula
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-12-02
How to Cite
Salsabila, N., & Himayani, R. (2020). Carotid Cavernous Fistula. Majority, 9(2). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2860
Issue
Section
Artikel Penelitian