Kualitas Hidup pada Pasien Melasma di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung
Abstract
Hipermelanosis didapat seperti melasma mempunyai efek yang signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya. Penyakit ini mempengaruhi penampilan, kehidupan sosial, kesejahteraan, emosional, dan aktivitas rekreasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara derajat keparahan melasma dengan kualitas hidup pada pasien di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian dilakukan dengan pendekatan desain potong lintang bersifat analitik observasional menggunakan data primer dan data sekunder pada bulan November 2012 sampai Desember 2013 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Total sampel sebanyak 40 pasien yang telah didiagnosis oleh dokter spesialis, umur minimal 16 tahun, pria maupun wanita, mampu mengerti dan mengisi kuesioner Dermatology Life Quality Index (DLQI). Pengamatan derajat keparahan melasma menggunakan skor Melasma Area Severity Index (MASI). Data tersebut dianalisis dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Dari hasil penelitian didapatkan pasien dengan derajat keparahan melasma mendekati normal, ringan, sedang, dan berat memiliki nilai rata-rata DLQI masing-masing 3,15; 8,70; 10,30; dan 18,86. Ada hubungan antara derajat keparahan melasma dengan kualitas hidup berdasarkan p-value 0,002. Semakin besar derajat keparahan, semakin besar efek terhadap kualitas hidup.
Kata kunci : DLQI, kualitas hidup, MASI, melasma