Hubungan Gejala Klinis dan Faktor Risiko dengan Hasil Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Kedaton
Abstract
Kanker serviks menduduki urutan kedua sebagai kanker yang mematikan pada wanita setelah kanker payudara. Salah satu deteksi dini yang dapat dilakukan ialah dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Kanker serviks pada stadium awal terkadang tidak menunjukkan gejala namun dapat juga menimbulkan gejala seperti keputihan, nyeri panggul, dan perdarahan diluar haid. Kanker serviks diawali oleh infeksi HPV dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya menikah usia dini, hamil usia muda, merokok, dan penggunaan kontrasepsi oral. Untuk mengetahui hubungan antara hasil pemeriksaan IVA terhadap gejala klinis dan faktor risiko pasien di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kedaton pada bulan November 2016 dengan metode analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan hasil uji dengan Chi Square hasil pemeriksaan IVA terhadap gejala klinis dan faktor risiko diantaranya keputihan (p=0,007), nyeri panggul (0,026), perdarahan diluar haid (0,009), menikah usia dini (p=0,006), hamil usia muda (p=0,031), merokok (p=0,006), dan penggunaan kontrasepsi oral (0,003). Terdapat hubungan antara gejala klinis keputihan, nyeri panggul, dan perdarahan diluar haid serta faktor risikonya yaitu menikah usia dini, hamil usia muda, merokok, dan penggunaan kontrasepsi oral dengan hasil pemeriksaan IVA.Kata Kunci: faktor risiko, gejala klinis, IVA
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-12-19
How to Cite
Setiawati, M., Apriliana, E., Sari, R. D. P., & Graharti, R. (2019). Hubungan Gejala Klinis dan Faktor Risiko dengan Hasil Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Kedaton. Majority, 8(2), 91–96. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2454
Issue
Section
Artikel Penelitian