Potensi Biji Fenugreek (Trigonella Foenum-Graecum L.) Sebagai Terapi Komplementer dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI)
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber makanan paling ideal untuk bayi. Anak-anak yang diberi ASI eksklusif akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mudah sakit. Produksi ASI dikendalikan oleh interaksi berbagai hormon, dengan prolaktin menjadi hormon dominan yang terlibat. Biji fenugreek mengandung trigonelline, kolin, prolamin, sapogenin, alkaloid dan serat lendir. Sapogenins dari biji Fenugreek (Trigonella foenumgraecum L) seperti diosgenin dan yamogenin memiliki sifat yang sama seperti estrogen. Biji Fenugreek adalah salah satu galaktagogan yang paling sering digunakan yang merangsang sekresi ASI. Efek teh herbal yang mengandung fenugreek dapat sebagai pengobatan alternatif pada produksi ASI dan pemulihan berat badan bayi dalam minggu postpartum pertama. Biji Fenugreek tidak memiliki efek samping yang terjadi selama penelitian. Efek biji fenugreek lebih rendah dari Coleus amboinicus dan kurma. Hasil penelitian bahwa sebagian besar wanita mengalami peningkatan jumlah ASI dalam 24 hingga 72 jam setelah mengkonsumsi biji Fenugreek.Kata kunci: biji fenugreek, terapi komplementer, estrogen, prolaktin
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-03-30
How to Cite
Karima, N., Pratama, M. R., & Berawi, K. N. (2019). Potensi Biji Fenugreek (Trigonella Foenum-Graecum L.) Sebagai Terapi Komplementer dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI). Majority, 8(1), 261–267. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2331
Issue
Section
Artikel Penelitian