Pengaruh Pemberian Tempe terhadap Jumlah dan Motilitas Sperma Mencit (Mus Musculus L) Obesitas
Abstract
Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas disebabkan adanya ketidak keseimbangan energi positif, sebagai akibat ketidak seimbangan antara asupan energi dengan pengeluaran energi, sehingga energi yang berlebih disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Jaringan lemak dalam tubuh dapat mengganggu produksi hormon testoteron sehingga memperlambat produksi sperma. Kandungan isoflavon pada tempe yang juga tergolong indeks glikemik rendah memiliki manfaat secara khusus dalam lingkup penatalaksanaan obesitas. Tempe merupakan sumber protein nabati yang mempunyai nilai gizi yang tinggi daripada bahan dasarnya. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan post-test control design group only. Berdasarkan penelitian menyatakanbahwa terdapat pengaruh antara pemberian tempe yang mengandung isoflavon dengan penurunan kualitas spermatozoa.
Kata kunci: obesitas, sperma, tempe
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-11-01
How to Cite
MR, K. (2015). Pengaruh Pemberian Tempe terhadap Jumlah dan Motilitas Sperma Mencit (Mus Musculus L) Obesitas. Majority, 4(8), 93–98. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1481
Issue
Section
Artikel Penelitian