Manfaat Pegagan (Centella asiatica) terhadap Pengobatan Penyakit Alzheimer

Authors

  • Rika Lisiswanti
  • Sekar Ronna Fiskasari

Abstract

Centella asiatica, secara lokal dikenal sebagai pegagan, telah banyak digunakan sebagai obat tradisional selama beberapa dekade. Beberapa penelitian terbaru telah mengemukakan bahwa Centella asiatica mampu mempermudah penyembuhan luka, meningkatkan daya ingat, menurunkan inflamasi, meningkatkan aktivitas kognitif, dan mampu bertindak sebagai antioksidan dengan cara mengurangi efek stres oksidatif in vitro dan in vivo. Penelitian in vitro dan in vivo telah
menunjukkan bahwa seluruh ekstrak (baik dalam bentuk ekstrak etanol maupun ekstrak air) dan juga senyawa individu Centella asiatica memiliki efek perlindungan terhadap berbagai penyakit saraf, salah satunya adalah penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer ditandai dengan adanya akumulasi dan deposisi peptida β-amyloid di otak. Deposisi β-amyloid pada pembuluh otak terjadi pada banyak pasien penyakit Alzheimer dan dapat membentuk angiopati amyloid serebral. Deposit β-amyloid membangkitkan inflamasi neuro dan neurovaskular yang akan berkontribusi dalam neurodegenerasi. Administrasi ekstrak Centella asiatica secara oral mampu mencegah pembentukan agregat β-amyloid intraseluler pada penyakit Alzheimer, sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan maupun profilaksis dari penyakit tersebut.
Kata kunci: β-amyloid, Centella asiatica, pegagan, penyakit Alzheimer

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-03-01

How to Cite

Lisiswanti, R., & Fiskasari, S. R. (2017). Manfaat Pegagan (Centella asiatica) terhadap Pengobatan Penyakit Alzheimer. Majority, 6(2), 132–136. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1017

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>