Gen PfATP6 dan Resistensi Plasmodium falciparum Terhadap Golongan Artemisinin

Authors

  • Jhons Fatriyadi Suwandi Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Keywords:

artemisinin, PfATP6, Plasmodium falciparum, resistensi

Abstract

Resistensi P. falciparum terhadap antimalaria sangat bergantung pada kondisi genetik parasit tersebut. Gen yang saat ini dilaporkan bertanggung jawab terhadap timbulnya resistensi terhadap artemisinin adalah PfATP6. Hal ini sesuai dengan mekanisme kerja artemisinin yang menghambat sarcoendoplasmic reticulum calcium-dependent ATPase (SERCA) Ca2+-pump ATPase6. Posisi mutasi yang ditemukan pada berbagai codon menyebabkan sulitnya menentukan posisi codon yang berkaitan dengan timbulnya resistensi ini. Berdasarkan penelitian yang telah dipublikasikan ditemukan 4 posisi codon (263, 431, 623, dan 769) yang secara tunggal atau bersama-sama menurunkan suseptibilitas terhadap artemisinin. Tingginya variasi genetik gen PfATP6, menimbulkan keraguan mengenai kaitannya pada resistensi Plasmodium terhadap artemisinin. Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya gen atau protein lain yang bertanggung jawab terhadap mekanisme resistensi ini. Berbagai penelitian untuk mengungkap marker molekuler ini terus dilakukan. Penelitian di Kamboja melaporkan adanya Mutant K13-propeller alleles pada isolat Plasmodium yang resisten terhadap artemisinin di Kamboja. Berdasarkan hasil penelitian ini, tampak bahwa mekanisme resistensi P. falciparum terhadap artemisinin tidak sepenuhnya berkaitan dengan gen PfATP6. [JuKe Unila 2015; 5(9):141-146]

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-03-15

How to Cite

Suwandi, J. F. (2015). Gen PfATP6 dan Resistensi Plasmodium falciparum Terhadap Golongan Artemisinin. JUKE Unila, 5(9), 141–146. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/juke/article/view/648

Issue

Section

Tinjauan Pustaka