Studi Uji Diagnostik Pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy Dibandingkan Pemeriksaan Histopatolis Pada Karsinoma Payudara

  • Syah SMM
  • - Muhartono

Abstract

Karsinoma payudara adalah keganasan payudara yang berasal dari epitel duktus atau lobulus. Karsinoma payudara menunjukkan peningkatan insidensi, terutama di negara maju. Di Indonesia kanker payudara menempati urutan urutan pertama. Beberapa cara digunakan untuk mendeteksi karsinoma payudara, salah satunya adalah Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan FNAB pada penderita karsinoma payudara. Desain penelitian yang digunakan ialah studi uji diagnostik. Penelitian dilakukan di RS Urip Sumohardjo Bandar Lampung pada Januari 2009 - Juni 2011. Sampel penelitian berjumlah 70 sampel, pemeriksaan FNAB dibandingkan hasil pemeriksaan baku emas histopatologi. Dari hasil penelitian diperoleh hasil pemeriksaan FNAB dan histopatologi menunjukkan positif sebanyak 48 kasus (68,57%), untuk pemeriksaan FNAB positif dan histopatologi negatif karsinoma payudara ada 3 kasus (4,29%), untuk pemeriksaan FNAB negatif dan histopatologi positif 4 kasus (5,71%), sedangkan yang memberikan hasil negatif pada kedua pemeriksaan ada 15 kasus (21,43%). Hasil analisis diagnostik pemeriksaan FNAB yaitu sensitifitas 92,31%; spesifitas 83,33%; Nilai Prediksi Positif  94,11%; Nilai Prediksi Negatif 78,95%; Rasio Kemungkinan Positif  5,53; Rasio Kemungkinan Negatif (RKN) 0,092; dan akurasi 90%
Published
2012-09-17
Section
Artikel Penelitian