Pengaruh Konsentrasi dan Volume Etanol Terhadap Rendemen Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Pada Metode Ekstraksi Maserasi
DOI:
https://doi.org/10.23960/jka.v11i2.pp94-100
Abstract
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) banyak diekstraksi dengan metode maserasi karena metode ini cocok untuk tanaman dengan senyawa termolabil. Proses maserasi dengan menggunakan berbagai konsentrasi pelarut dan volume pelarut menghasilkan nilai rendemen yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membahas terkait konsentrasi dan volume pelarut etanol yang efektif untuk menghasilkan rendemen pada bunga telang (Clitoria ternatea L). Penelitian ini menggunakan metode literature review atau tinjauan pustaka dengan mengumpulkan beberapa sumber dari database online seperti google scholar selama 10 tahun terakhir (2014-2024) menggunakan kata kunci yang relevan yaitu "bunga telang", "maserasi", "etanol", dan "rendemen" hingga didapatkan hasil sebanyak 3.620 artikel yang kemudian diseleksi lagi menjadi 14 artikel untuk ditinjau. Hasil tinjauan literatur ini menunjukkan bahwa polaritas pelarut dan perbandingan volume mempengaruhi kualitas rendemen yang dihasilkan dengan menggunakan etanol 70% dengan perbandingan antara sampel dan pelarut 1:10. Literatur review ini dapat menjadi daftar referensi terkait pemilihan pelarut yang efektif terhadap peningkatan kualitas rendemen ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) menggunakan metode ekstraksi maserasi.