HUBUNGAN ANTARA KEJADIAAN SINUSITIS DENGAN RIWAYAT INFEKSI COVID 19
Abstract
Sinusitis merupakan suatu inflamasi yang terjadi pada mukosa sinus paranasal. Gejala umum dari penyakit ini berupa nyeri atau tekanan pada wajah, sekret hidung, kongesti, dan hiposmia ataupun anosmia. SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, menginfeksi mukosiliar pada epitel hidung manusia yang mengakibatkan hilangnya silia. Hilangnya silia telah mewakili salah satu kelainan ultrastruktural yang paling mencolok pada sel yang terinfeksi virus SARS-CoV-2. Sinusitis dan COVID-19 merupakan infeksi yang sama-sama menyerang saluran napas atas, sehingga tak mengherankan apabila terdapat beberapa gejala yang sama pada kedua penyakit tersebut. Selain menyerang lokasi yang sama, patofisiologi dari keduanya pun saling berkaitan, sehingga sinusitis dan COVID-19 diduga dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui Hubungan Kejadian Sinusitis dengan Riwayat Infeksi COVID-19 sekaligus menjelaskan mekanisme hubungan tersebut. Proses pengumpulan sumber data dilakukan melalui pencarian pada google scholar dan Pubmed NCBI dengan kata kunci “Sinusitis” dan “COVID 19”. Hasil dari pencarian literatur yang telah dilakukan, pasien dengan riwayat
infeksi COVID 19 kemungkinan dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan pada rongga sinusnya melalui mekanisme penurunan sistem imun dan juga disfungsi pada endotel barrier sel. Sebaliknya, pasien dengan riwayat sinusitis sebelumnya kemungkinan dapat menurunkan risiko terjadinya keparahan gejala akibat infeksi COVID-19 akibat berkurangnya ekspresi dari reseptor ACE2, yang merupakan reseptor utama masuknya virus corona, akibat sinusitis.
Kata Kunci: COVID-19, Reseptor ACE2, Sel Penghalang, Sinusitis
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-02-02
How to Cite
Syachrani, F., Sangging, P. R. A., & Himayani, R. (2023). HUBUNGAN ANTARA KEJADIAAN SINUSITIS DENGAN RIWAYAT INFEKSI COVID 19. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 10(1), 75–79. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3125
Issue
Section
Artikel





