Potensi Isoflavon Kedelai sebagai Terapi Tambahan Diare Akut pada Anak
Abstract
Diare adalah keluarnya feses lunak-berair dan frekuensi lebih dari tiga kali dalam periode 24 jam. Konsistensi feses, frekuensi dan tanda vital menjadi tolak ukur keadaan pasien pada kasus diare pada anak. Diare akut pada anak biasanya disebabkan oleh Rotavirus, bakteri non-salmonella dan parasit. Tatalaksana diare akut pada anak yaitu mencegah dehidrasi dan menseimbangkan elektrolit tubuh dengan pemberian terapi cairan serta oralit. Pemberian antibiotik dan antidiare disesuaikan kondisi pasien. Selain terapi cairan dan obat-obatan maka terapi berupa diet makanan mengandung isoflavon dapat menjadi terapi tambahan dalam kasus diare akut pada anak. Isoflavon merupakan senyawa dengan antioksidan dan antimikroba yang banyak terdapat pada kedelai. Isoflavon menurunkan adhesi bakteri, mencegah agregasi bakteri, menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan meningkatkan mikroflora di usus. Beberapa penelitian bahkan isoflavon dapat memperbaiki kondisi brush border pada usus. Sehingga isoflavonkedelai dapat bermanfaat sebagai terapi tambahan.
Kata kunci: Antimikroba, Diare Akut, Isoflavon, Kedelai
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-10-31
How to Cite
Anjani, S. I., Farishal, A., & Berawi, K. N. (2019). Potensi Isoflavon Kedelai sebagai Terapi Tambahan Diare Akut pada Anak. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 6(2). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2419
Issue
Section
Artikel