Intoksikasi Organofosfat dengan Krisis Kolinergik Akut, Gejala Peralihan dan Polineuropati Tertunda

Authors

  • Diah Balqis Ikfi Hidayati

Abstract

Organofosfat adalah jenis pestisida yang banyak digunakan di dunia. Penggunaan organofosfat secara besar-besaran disektor pertanian akan berakibat pada kesehatan petani itu sendiri. Penggunaan organofosfat sering tidak proporsional terutama bila terjadi serangan hama atau setelah hujan. Kondisi ini diperparah dengan ketidakpedulian petani terhadap bahaya pestisida yang dapat meracuni petani, keluarga, dan lingkungannya. Keracunan akibat senyawa ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi di sektor pertanian. Zat neurotoksik yang terkandung dalam organofosfat dapat menyebabkan munculnya sindrom neurologis khas yang berdasarkan onsetnya dibagi menjadi tiga jenis tahapan yang berbeda, yaitu krisis kolinergik akut, gejala peralihan dan polineuropati tertunda. Gejala-gejala tersebut dapat
berakibat fatal hingga bisa menyebabkan kematian. Untuk mencegah terjadinya komplikasi perlu dilakukan penanganan yang tepat terhadap kasus keracunan pestisida dengan pemberian terapi farmakologi berupa atropin dan/atau oximes.
Kata kunci: gejala peralihan, krisis kolinergik akut, organofosfat, polineuropati tertunda

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-10-30

How to Cite

Hidayati, D. B. I. (2019). Intoksikasi Organofosfat dengan Krisis Kolinergik Akut, Gejala Peralihan dan Polineuropati Tertunda. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 6(2). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2409