Manfaat Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Kadar Asam Urat
Abstract
Atritis pirai (gout) merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal mosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstra selular. Manifestasi klinik deposisi urat meliputi atritis gout akut, gangguan metabolisme yang mendasarkan gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peninggian kadar urat lebih dari 7,0 ml/dl dan 6,0 mg/dl. Pengobatan untuk penderita atritis gout saat ini sudah banyak dikembangkan baiksintesis maupun herbal. Salah satu tumbuhan berkhasiat obat diantaranya adalah rimpang dari tumbuhan jahe merah. Jahe merah (Zingiber officinale Roscoe). Rimpang jahe merah mempunyai komponen volatile (minyak atsiri) dan non volatile (oleoresin) paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis jahe yang lain yaitu kandungan minyak atsiri sekitar 2,58-3,90% dan oleoresin 3%. Simpulan, jahe merah dapat menurunkan kadar asam urat. [J Agromed Unila 2015; 2(4):530-535]
Kata kunci: gout atritis, jahe merah, penurunan kadar asam urat.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-11-01
How to Cite
Pakpahan, T. L. (2015). Manfaat Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Kadar Asam Urat. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(4), 530–535. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1250
Issue
Section
Tinjauan Pustaka





