Hubungan antara Obesitas dengan Siklus Menstruasi

  • Rani Purnama Sari

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa transisi sering ditandai dengan perkembangan fisik dari usia anak menjadi dewasa yang disebut pubertas. Pada remaja putri, pubertas ditandai dengan permulaan menstruasi. Menstruasi adalah perdarahan periodik dari uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovula secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Durasi antara dua siklus menstruasi berkisar 21-45 ha dalam 1-2 tahun setelah menarche. Wanita biasanya mengalami masalah yang berkaitan dengan menstruasi. Gangguan tersebut antara lain nyeri saat menstruasi dan perdarahan menstruasi berat. Gangguan siklus merupakan masalah ginekologi terbanyak di antara wanita terutama remaja. Salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan siklus menstruasi adalah obesitas. Obesitas dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi melalui jaringan adiposa yang secara langsung mempengaruhi rasio hormon estrogen dan androgen. [J Agromed Unila 2015; 2(4):481-485]Kata kunci: gangguan siklus menstruasi, obesitas, siklus menstruasi
Published
2015-11-01
Section
Tinjauan Pustaka