AGE-RELATED MACULAR DEGENERATION (AMD) : FAKTOR RISIKO,KLASIFIKASI DAN PENEGAKAN DIAGNOSIS

Authors

  • Fatahillah Fatahillah
  • Putu Ristyaning Ayu Sangging
  • Rani Himayani

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp146-151
Abstract View: 158

Abstract

Age-Related Macular Degeneration (AMD) adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan makula pada  usia lebih dari 60 tahun. Penyakit ini memiliki faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat
dimodifikasi. Penyakit ini diklasifikasi menjadi lima tahap yakni tidak ada AMD, AMD subklinis, AMD tahap awal, AMD tahap menengah, dan AMD tahap akhir yang terbagi dua yakni neovaskular (AMD basah) dan nonneovaskular (AMD kering). Diagnosis penyakit ini dapat ditegakkan jika terdapat gejala yang timbul berupa visus menurun, kesulitan mengenali wajah, garis lurus tampak bergelombang (metamorfopsia), area gelap, kosong atau titik buta muncul di tengah penglihatan (skotoma) serta kehilangan penglihatan sentral. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik berupa
pemeriksaan tajam penglihatan dan pemeriksaan grid amsler serta pemeriksaan penunjang berupa angiografi fluoresin dan tomografi koherensi optik.

Kata kunci: faktor risiko, klasifikasi, diagnosis, Age-Related Macular Degeneration
 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-02

How to Cite

Fatahillah, F., Sangging, P. R. A., & Himayani, R. (2023). AGE-RELATED MACULAR DEGENERATION (AMD) : FAKTOR RISIKO,KLASIFIKASI DAN PENEGAKAN DIAGNOSIS. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 7(2), 146–151. https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp146-151

Issue

Section

Research