Pendekatan Klinis Infeksi Tuberkulosis Kutis pada Kulit
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v6i1.pp7-10
Abstract
Infeksi M. Tuberculosis pada kulit disebut Tuberkulosis Kutis. Tuberkulosis kutis adalah manifestasi TB ekstraparu pada kulit. Tuberkulosis kutis adalah kasus yang relatif jarang, tidak umum dan hanya menyumbang sekitar 1-1,5% dari total kasus TB ekstraparu. Di Indonesia sendiri, tidak banyak angka kasus yang tercatat dan diketahui. Tuberkulosis kutis pada umumnya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (Mtb) yang merupakan anggota dari kelas Schizomycetes dengan genus Mycobacterium Gambaran klinis tuberkulosis kutis dapat dibedakan sesuai dengan perjalanan penyakitnya, melalui inokulasi dari sumber eksogen (inokulasi tuberkulosis primer dan tuberkulosis kutis verukosa), melalui autoinokulasi atau penyebaran endogen yang terus menerus (skrofuloderma, tuberculosis kutis orofisialis), penyebaran hematogen ke kulit (lupus vulgaris, tuberkulosis milier akut, ulkus tuberkulosis, gumma atau abses; selulitis tuberculosis). Pemeriksaan yang dapat menunjang diagnosis tuberkulosis kutis adalah biopsi, diaskopi, PCR dan kultur jaringan. Tatalaksana yang diberikan dapat diberi obat-obatan anti-TB. Minimnya angka kejadian tuberculosis kutis memicu penulis untuk memperdalam pengetahuan mengenai tuberkulosis kutis, meliputi definisi, epidemiologi, etiologi, gejala klinis dan pemeriksaan penunjang, sehingga dapat mendiagnosis dan merencanakan tatalaksana yang tepat.Kata kunci: Mycobacterium tuberculosis, tuberculosis kutis.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-11-06
How to Cite
Sibero, H. T. (2022). Pendekatan Klinis Infeksi Tuberkulosis Kutis pada Kulit. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 6(1), 7–10. https://doi.org/10.23960/jkunila.v6i1.pp7-10
Issue
Section
Research