Hubungan Persepsi Manfaat dengan Pencegahan Hipertensi

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun keatas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan persepsi manfaat dengan pencegahan hipertensi. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Penelitian di Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan, selama
pada bulan Maret-Agustus 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga di Kelurahan Jatimulyo 4.461 rumah tangga, dengan jumlah sampel sebanyak 102 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi manfaat, sedangkan variabel terikat dalam penelitian
ini adalah pencegahan. Alat pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah menggunakan kuesioner. Pengolahan data mengikuti langkah editing, coding, processing dan cleaning. Analisis data penelitian ini meliputi analisis univariat menggunakan persentase dan analisis bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
antara  persepsi manfaat dengan pencegahan hipertensi. Bagi masyarakat agar dapat melakukan kebiasaan hidup sehat, yang meliputi praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit yang dapat meningkatkan derajat kesehatan.  

Kata kunci: persepsi manfaat, pencegahan, hipertensi