Optimalisasi Gangguan Menelan + Bicara dan Mobilisasi pada Seorang Anak Pasca Meningitis: Laporan Kasus
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i2.pp%25p
Abstract
Sekuele neurologis merupakan komplikasi meningitis yang paling sering terjadi. Sekuel meningitis bisa menetap dalam waktu lama sehingga menimbulkan gangguan perkembangan akibat disabilitas. Pasien SP, 8 tahun, dikonsultasikan ke Bagian Rehabilitasi Medik dengan diagnosis Post Tuberculosis Meningitis + Hemiparesis sinistra. Ia hanya bisa berbaring dan tidak dapat memiringkan badannya sendiri. Tangan dan kaki kiri pasien tidak dapat digerakkan. Pemeriksaan fisik pasienmenunjukan ROM pada tangan dan kaki kiri terbatas, dengan kekuatan motori k tangan kiri 1111 dan kekuatan motorik kaki kiri 1111, serta level GMFCS pada derajat 5. Tangan dan kaki kiri spastik, dengan nilai 3 dari Modified Asworth Scale dan Thomas test positif. Pasien juga kesulitan untuk berbicara, dan belum bisa berkomunikasi dengan CFCS berada pada derajat 5. Pasien juga masih belum bisa menelan makanan dengan level EDACS berada pada derajat 5, sehingga dilakukan pemasangan selang NGT untuk makan dan minum obat. Pasien diberikan program rehabilitasi berupa early mobilization, positioning, strengthening, stretching, terapi okupasi, terapi wicara, dan terapi menelan selama 2x8 minggu dengan
frekuensi 2 kali seminggu. Karena kondisi puncak pandemic covid-19, pasien diminta untuk melakukan rehabilitasi di rumah selama 3 minggu. Setelah 19 minggu, pasien bisa berjalan naik-turun tanpa bantuan serta bisa berlari. Pasien bisa melepas NGT dan makan minum sendiri, serta dapat berkomunikasi 2 arah dengan lancar. ROM pada tangan dan kaki kiri mengalami perbaikan, dengan kekuatan motorik tangan kiri 5533 dan kekuatan motorik kaki kiri 5434, serta GMFCS pada derajat 2, EDACS berada pada derajat 3.
Kata Kunci: gangguan bicara, gangguan menelan, gangguan mobilisasi, rehabilitasi, sekuel meningitis
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2022-09-22
How to Cite
Fiana, D. N., & Bilqistiputri, F. (2022). Optimalisasi Gangguan Menelan + Bicara dan Mobilisasi pada Seorang Anak Pasca Meningitis: Laporan Kasus. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 5(2). https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i2.pp%p
Issue
Section
Articles Review