Hipertensi Dan Inflamasi: Sebuah Perspektif Ke Depan Untuk Target Terapi Baru

Authors

  • Diano Ramadhan Fauzan
  • Nur Ayu Virginia Irawati
  • Muhammad Yogi Fadli

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v4i2.pp135-136
Abstract View: 762

Abstract

pertensi adalah penyakit kronis yang diderita 1,13 miliar orang di seluruh dunia. Secara global, penyakit kardiovaskular menyebabkan 17 juta kematian setiap tahun dan 9,4 juta dari kematian tersebut adalah komplikasi hipertensi. Di Indonesia, jumlah hipertensi meningkat dari 25,8% menjadi 34,1% selama 5 tahun terakhir. 90% hipertensi adalah hipertensi primer. Penyebab pasti dari hipertensi primer masih belum sepenuhya diketahui. Tekanan darah tinggi pada sebagian besar individu berhasil diobati dengan obat-obatan yang ada, tetapi beberapa
resisten terhadap pengobatan. Studi menghubungkan hipertensi dengan proses inflamasi. Meskipun target tekanan darah tercapai, pasien dengan hipertensi masih berisiko terkena penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh peradangan yang mendasarinya. Beberapa penelitian meyakini bahwa proses inflamasi mendahului terjadinya hipertensi. Proses inflamasi dikaitkan dengan respon imun bawaan dan adaptif, stres oksidatif dan sitokin proinflamasi. Sistem kekebalan tubuh merespon molekul endogen (di samping patogen eksogen) yang dilepaskan
oleh sel-sel yang stres, rusak, atau nekrotik yang disebut DAMPS. Stres oksidatif dan sitokin yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh juga memainkan peran utama dalam hipertensi. Penelitian telah dilakukan untuk menghambat faktor-faktor ini, yang mungkin berpotensi untuk target terapi baru. Peran sistem kekebalan tubuh dan inflamasi dalam terjadinya hipertensi adalah perspektif baru untuk mengatasi hipertensi.

Kata kunci: Hipertensi, inflamasi,  sistem imun

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-10-02

How to Cite

Fauzan, D. R., Irawati, N. A. V., & Fadli, M. Y. (2020). Hipertensi Dan Inflamasi: Sebuah Perspektif Ke Depan Untuk Target Terapi Baru. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(2), 135–136. https://doi.org/10.23960/jkunila.v4i2.pp135-136

Issue

Section

Research