Efek Buah Nanas (Ananas comosus L. merr) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Penyakit Jantung Koroner (PJK)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v3i1.pp205-209
Abstract
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan suatu penyakit degeneratif yang berkaitan dengan gaya hidup, dan sosial ekonomi masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2002, lebih dari 7 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat PJK. Salah satu penyebab terjadinya PJK adalah aterosklerosis. Aterosklerosis dapat terjadi karena peningkatan kadar kolesterol yang tidak normal yang dapat mengakibatkan akumulasi patologik dalam dinding pembuluh darah, lalu memicu terbentuknya sumbatan berupa plak, plak tersebut mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah ke otot jantung lalu terjadilah PJK. PJK dapat ditangani dengan tatalaksana farmakologis dan non farmakologis. Salah satu contoh tatalaksana yang dapat diberikan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah dengan menggunakan buah nanas (Ananas comosus L. Merr). Kandungan yang ada pada buah nanas seperti flavonoid, polifenol, niasin dan vitamin C dapat memperbaiki profil lipid dalam darah. Myricetin pada buah nanas akan memperbaiki profil lipid dengan cara mengubah penyerapan hati, perakitan dan sekresi trigliserida, dan pengolahan lipoprotein plasma. Polifenol juga dapat meningkatkan kadar High Density Protein (HDL) dengan cara meningkatkan enzim Paraoxanase yang dapat meningkatkan aktivitas HDL. Vitamin C dapat memperbaiki profil lipid dengan membentuk cairan empedu melalui eksresi kolesterol ekstra hepatic. Sedangkan niasin, pada dosis besar akan menghambat transport lemak ke hati sehingga akan mengurangi sintesis trigliserida yang akan menurunkan kadar kolesterol. Kata kunci: buah nanas, HDL, PJKDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-03-17
How to Cite
Sanggih, P. R. A., Wahyudo, R., & Ginarana, A. (2019). Efek Buah Nanas (Ananas comosus L. merr) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Penyakit Jantung Koroner (PJK). Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 205–209. https://doi.org/10.23960/jkunila.v3i1.pp205-209
Issue
Section
Articles Review