Profil Penyakit Malaria Pada Rumah Sakit Tk. IV TNI AD Bandar Lampung

Authors

  • Arif Yudho Prabowo
  • Hotman Sijabat
  • Fajar Yuwanto

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v3i1.pp84-91
Abstract View: 788

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Di Indonesia, malaria masih menjadi masalah kesehatan tersendiri karena masih menimbulkan Kejadian Luar Biasa. Provinsi Lampung sendiri merupakan salah satu daerah endemis dimana berpotensi untuk berkembangnya penyakit malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil penyakit malaria pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Tk.IV TNI AD Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Data yang digunakan berdasarkan data rekam medis. Sampel yang digunakan adalah seluruh pasien malaria rawat inap dari 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2018 (total sampling). Hasil penelitian dini didapatkan bahwa rentang usia pasien malaria yang terbanyak adalah 31-40 tahun (34,78%), mayoritas Plasmodium menginfeksi laki-laki (78,26%), jenis pekerjaan pasien yang paling banyak adalah wiraswasta (30,43%), mayoritas pasien berasal dari Kota Bandar Lampung (56,52%), seluruh pasien mengeluh demam (100%), infeksi Plasmodium terbanyak berjenis Plasmodium vivax (65,22%), seluruh pasien (100%) mendapatkan terapi Artemisinin-based Combination Therapy (ACT) berupa Dihidroartemisinin-Piperakuin (DHP)+Primakuin, mayoritas pasien didiagnosis dengan observasi febris (60,87%), rerata lama waktu perawatan pasien adalah 4,78 hari. Terdapat satu pasien yang diduga mengalami resistensi ACT mendapatkan pengobatan lanjutan berupa Kina+Doksisiklin+Primakuin.
Kata kunci: Bandar lampung, malaria, profil.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-17

How to Cite

Prabowo, A. Y., Sijabat, H., & Yuwanto, F. (2019). Profil Penyakit Malaria Pada Rumah Sakit Tk. IV TNI AD Bandar Lampung. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 84–91. https://doi.org/10.23960/jkunila.v3i1.pp84-91

Issue

Section

Research