Pengaruh Komorbid terhadap Terjadinya Bakterimia MDR Gram Negatif pada Pasien Rawat Inap
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i2.pp211-214
Abstract
Bakterimia MDR Gram negatif dapat meningkatkan angka kematian, morbiditas pasien, lama perawatan dan biaya perawatan rumah sakit. Komorbid merupakan penyakit tambahan baik fisik maupun psikis selain dari kondisi utama pasien, yang meperburuk kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komorbid terhadap terjadinya bakterimiaMDR Gram negatif pada pasien rawat inap. Faktor risiko komorbid diidentifikasi menggunakan studi kasus kontrol. Data dikumpulkan dari catatan rekam medis pasien rawat inap yang memiliki kultur darah positif tumbuh bakteri patogen Gram negatif. Kelompok kasus adalah subjek dengan bakterimia MDR Gram negatif, kelompok kontrol adalah subjek
dengan bakterimia non-MDR Gram negatif. Analisis bivariat dilakukan pada variabel bebas yaitu diabetes mellitus, AIDS, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan keganasan. Berdasarkan hasil analisis bivariat tidak didapatkan variabel komorbid yang berbeda secara statistik antara kelompok MDR dan non MDR, dimana didapatkan variabel diabetes dengan p:0.837, AIDS dengan p:1.00, gagal jantung p:0.499, stroke p:0.172, gagal ginjal p:0.393, dan keganasan dengan p:0.979. Simpulan:
faktor komorbid AIDS, diabetes, gagal jantung, gagal ginjal, stroke, dan keganasan tidak terbukti secara statistik sebagai faktor risiko terjadinya bakterimia MDR Gram negatif pada pasien rawat inap. [JK Unila. 2016; 1(2): 211-214] [JK Unila : 211-214]
Kata kunci: bakterimia, gram negatif, komorbid, MDR
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-10-01
How to Cite
Yonata, A. (2016). Pengaruh Komorbid terhadap Terjadinya Bakterimia MDR Gram Negatif pada Pasien Rawat Inap. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(2), 211–214. https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i2.pp211-214
Issue
Section
Articles Review